Cara Merawat Love Bird Untuk Kontes

Cara Merawat Love Bird Untuk Kontes

Cara Merawat Love Bird Untuk Kontes - Cara Membuat Lovebird Agar Gacor - Cara Membuat Lovebird Agar Ngekek / Bersuara Panjang di pengaruhi beberapa faktor,Tips berikut akan mengungkap faktor kunci yang mempengaruhi suara  Love Bird  dalam kicauan suaranya supaya panjang. Siapa yang tidak ingin love bird nya punya suara yang panjang dan menyabet juara. Dari pengalaman dari beberapa breeder yang sudah sering membesut Love Bird jadi Love bird dengan suara ngekek yang panjang dapat kita simpulkan sepseti ulasan di bawah ini.






Penilaian secara garis besar dalam perlombaan atau kontes Lovebird adalah di pengaruhi oleh variasi lagu, panjangnya suara dan fekwensi yang sering. Jadi yang ideal adalah  Love Bird yang ngekek tidak terlalu panjang sekali dengan frekwensi yang sering atau tidak kelamaan dan memiliki lagu. Panjang ngekek yang terlalu misalnya sekitar 1 menitan atau lebih maka biasanya frekwensinya jadi lama alias masa diamnya (ngetam) lama. Burung yang sering juara pada akhirnya yang lagunya tidak perlu panjang sekali, tapi gacor atau rajin berbunyi dan tiap bunyi panjangnya cenderung  stabil atau hampir sama, misalnya berkisar 30an detik.

Cara membuat agar lovebird ngekek panjang yang paling dominan adalah di pengaruhi 2 faktor saja, yang pertama adalah faktor garis keturunan dan yang kedua adalah Faktor lingkungan termasuk didalamnya latihan sejak dini.


1. Faktor garis keturunan


Untuk melihat faktor genetik secara utuh, awam seperti kita sulit untuk melakukannya, karena harus memiliki perlengkapan sebagaimana dimiliki para peneliti (misalnya uji DNA, RNA, dan sebagainya. Kita hanya bisa melihat faktor genetik seekor burung dari penampilan luarnya, atau fenotipnya, seperti warna bulu, kualitas suara, dan sejenisnya.

Memprediksi kualitas genetik dari anakan lovebird, misalnya, hanya bisa dilakukan jika kita membelinya dari penangkaran. Setidaknya, kita bisa melihat performa kedua induknya saat di penangkaran, terutama performa suaranya. Meski tidak akurat 100%, karena hanya mengandalkan sifat fenotip, bukan genotip yang harus melalui uji DNA, setidaknya prediksi tersebut tidak terlalu ngawur, atau masih punya landasan ilmiah.


2. Faktor lingkungan


Adapun faktor lingkungan mencakup aspek perkandangan, manajemen kesehatan, manajemen pakan, suhu atau cuaca, hingga perawatan (termasuk latihan dan pemasteran). Menurut pengalaman para kicaumania senior, faktor genetik hanya berperan sekitar 30% terhadap performa burung. Selebihnya ditentukan faktor lingkungan, terutama pakan berkualitas dan pola perawatan.

Mengenai makanan lovebird, Jagung muda, misalnya, terbukti kerap mengantar sejumlah lovebird menjuarai lomba atau latber, seperti pernah ditulis dalam artikel di sini. Pemberian multivitamin yang mampu merangsang pembentukan hormon testosteron, seperti TestoBirdBooster, juga bisa membuat lovebird gacor, daya tahan prima, dan mental tidak mudah anjlok. Sedangkan untuk perawatan wajib seperti mandi, jemur, dan sebagainya bisa dilihat kembali dalam artikel Perawatan Lovebird.

Sedangkan  pola perawatan yang baik akan memberikan dampak lebih dahsyat jika diterapkan pada lovebird sejak anakan, atau setidaknya masih muda (1-3 bulan). Itu sebabnya, latihan dan pemasteran lovebird pun menjadi lebih joss jika dilakukan pada usia dini, karena akan terekam lebih kuat dalam memori burung.

Berita Terkini - Dalam hal pemasteran, Anda dapat melakukan pemasteran terhadap lovebird muda, dengan menempelkan sangkar di dekat burung masteran . Bisa juga menggunakan CD masteran, atau mp3 player berisi rekaman suara burung-burung masteran. Lakukan secara rutin, setiap hari. Pemesteran Lovebird sejak kecil sangat berpengaruh pada besutan LoveBird yang akan di ikutkan kontes. Suara rapat seperti burung cililin, srindit tidak begitu pas karena akan membuat lovebird menjadi gampang lelah dan tidak bisa mengeluarkan suara panjang nantinya. Selain perlu melakukan pemasteran secara rutin, pemilihan awal lovebird juga sangat menentukan hasil Love Bird dalam arena perlombaan.

Masih Banyak Lagi Jenis Burung Kicau Yang Menarik Perhatian Dari Penghoby Burung Seperti Kenari ,Murai Batu,Kacer Dan Lain nya ,,


Sekian Dulu Ya Sampai Jumpa Kembali Di Catatan Selanjut nya :) 
Powered by Blogger.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel