Burung Ciblek Gacor

Burung Ciblek Gacor

Ciblek yang gacor dan memiliki mental yang kuat kuncinya adalah perawatan yang baik dan juga tak kalah penting adalah karakter si burung itu sendiri,Variasi nada burung ciblek umumnya seirama serta diperdengarkan dengan tempo tinggi (ngotot) serta terus-terusan, hingga enak didengar. Sebagian ciblek sudah bisa di master dengan nada burung lain.




Burung Ciblek Gacor


Arti nada tembakan, nada ngebren yaitu arti yang biasa dipakai oleh pengagum burung ini untuk menggambarkan nada burung ciblek yang tengah berkicau. 

Nada tembakan yaitu nada burung waktu memperdengarkan nada kerasnya dengan satu-persatu dengan tempo suara yang tidak demikian rapat. Ngebren yaitu nada ciblek yang diperdengarkan dengan tempo tinggi/rapat serta keras. Terasa jarang kita jumpai burung ciblek yang bersuara ”setengah hati”. Variasi nada burung ini dapat bergantung pada kecerdasan burung saat menangkap serta merekam nada burung lain di sekelilingnya.

Berikut Tips Merawat Burung Ciblek Biar Gacor Dan Ngebren yang dapat om-gacor berikan untuk anda: 

Pertama-tama kita harus tahu dulu jenis kelamin jantan dan betina pada ciblek,karena yang berkicau gacor dan ngebren hanyalah ciblek jantan. Jika kita belum tahu bisa dilihat 

Perawatan harian burung ciblek 

Makanan utama yang harus disediakan untuk ciblek tiap-tiap harinya yaitu :

Jangkrik kecil ( atau jangkrik dewasa sesudah di potong kepala, kaki serta sayapnya )
Ulat ( dapat ulat kandang / ulat hongkong ) 

Kroto 
Voer lembut ( banyak kicaumania yang memberikan susu bubuk kedalam voernya ) 

Perawatan harian untuk ciblek dewasa 

Perawatan harian dapat diawali dengan pemberian jangkrik kecil 3 ekor pagi / sore
Ulat ( untuk UH sebelum saat diberikan baiknya kepala ulat dipotong dulu, serta semakin bagus lagi bila diberikan UH yang tetap berwarna putih / ubah kulit ) sejumlah 3 ekor pagi siang sore

Kroto baiknya minimal 2 kali 1 minggu atau 3 kali 1 minggu.
Voer diberikan voer lembut serta digabung dengan susu bubuk.

Penjemuran minimal 2 s/d 3 jam tiap-tiap hari.

Pada saat menggantung burung ini upayakan berjauhan dari burung sejenis atau burung predator lainnnya layaknya toed/cendet/pentet.
Tempel dengan burung betina / burung muda optimal 2 kali 1 minggu sepanjang - 2 jam, untuk mengasah mentalnya.
Powered by Blogger.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel