Mengatasi Lovebird kurus/dada nyilet

Mengatasi Lovebird kurus/dada nyilet

Kali ini akan membahas berbagai macam faktor yang menyebabkan burung lovebird menjadi kurus sehingga tulang pada bagiannya dadanya tampak menonjol.Apapun penyebabnya, kondisi dada nyilet seperti ini jelas sekali mengindikasikan bahwa burung lovebird mengalami gangguan pada kesehatannya, baik karena kekurangan nutrisi, gangguan penyakit maupun karena sebab yang lainnya.Kondisi dada nyilet seperti ini juga dapat terjadi pada burung yang lain baik pada burung berkicau maupun pada burung-burung jenis paruh bengkok.


Mengatasi Lovebird kurus/dada nyilet


Lovebird - Umumnya, menonjolnya tulang dada pada burung terjadi karena hilangnya massa otot atau disebut antrophying. Hal seperti ini merupakan efek langsung dari adanya penurunan berat badan secara bertahap sebagai akibat dari kekurangan nutrisi atau berjalan secara mendadak yang biasanya disebabkan oleh serangan penyakit.


Kacer - Bila kondisi dada nyilet seperti ini tidak ditangani sesegera mungkin, maka akan terjadi kematian pada burung tersebut. Namun, sebagian burung yang mengalami kondisi dada nyilet seperti ini masih mampu untuk bertahan, tergantung dari penyebab terjadinya kondisi dada nyilet seperti ini.Cara seperti ini bertujuan agar kita dapat melakukan penimbangan berat badan secara akurat terhadap burung yang kita pelihara sehingga tetap terjaga berat badan normalnya.

Terdapat beberapa perbedaan atau silang pendapat tentang ksaran bobot yang ideal pada burung lovebird. Ada yang menyebutkan pada kisaran 45 sampai 55 gram, ada yang menyebutkan kisaran antara 40 sampai 60 gram.

Dengan cara membiasakan diri untuk menimbang berat badan lovebird, maka kita dapat membuat nilai kisaran sendiri tentang berat badan yang ideal pada burung lovebird.

Kenari Gacor - Dengan patokan nilai kisaran berat badan, maka kita bisa menentukan apakah lovebird yang kita pelihara mengalami kelebihan berat badan, kekurangan berat badan atau bahkan kurus sekali sehingga mengalami kondisi dada nyilet.

Jika berat badan burung yang kita pelihara mengalami pengurangan sekitar 5 sampai 10% maka burung yang kita pelihara tadi termasuk dalam kategori kurus. Namun jika penurunan berat badan pada burung yang kita pelihara tadi mencapai 10 hingga 20% atau bahkan lebih dari kisaran normal, anda perlu melalukan beberapa upaya penanggulangan sesegera mungkin.

Murai Juara - Bila berat badan burung kesayangan yang kita pelihara mulai terlihat mendekati angka 10% maka anda harus segera melakukan upaya penanggulangan. Apalagi jika disertai dengan berbagai gejala lain, seperti burung tidak mau makan, warna bulu mengalami perubahan, perubahan pada warna kotoran, bulu menjadi acak-acakan, keluar cairan dari lubang hidung dan lain sebagainya.Dalam beberapa kasus dada nyilet seperti ini, nafsu makan burung relatif baik, namun keadaan badannya tetap kurus serta tulang dadanya terlihat menonjol atau dada nyilet.

Masalah pada pakan, bisa saja gizinya kurang atau porsinya kurangPenyebab lovebird menjadi kurus sampai berdada nyilet memang sangat banyak. Om Kicau mencoba membuat pemetaan penyebabnya sebagai berikut :

Masalah pakan, baik secara kualitas (gizi) maupun kuantitas (porsi).
Penyakit gondok burung
Keracunan bahan logam berat
Permasalahan dengan paruh

Gangguan parasit:
Giardia
Cacing gelang
Tungau kulit
Lalat dan kutu

Infeksi penyakit yang disebabkan bakteri, virus, dan jamur. Beberapa penyakit yang sering berdampak pada penurunan bobot badan lovebird antara lain:
PDD (Proventricular Dilatation Disease)
Psittacosis
Aspergillosis
TB burung (avian tuberculosis)
Candida / Candidiasis
Polyoma / Avian Polyoma
WNV (West Nile Virus)
Powered by Blogger.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel